Tuesday, January 14, 2014

Tenaga dan Akselerasi Mantap Karena Norival

Tenaga dan Akselerasi Mantap Karena Norival

Sebagian besar orang akan menolak jika ditawari additive untuk penghemat bbm atau peningkat oktan. Wajar saja, karena dari sekian banyak produk, baik lokal maupun dari luar negeri, sering menimbulkan masalah pada kendaraan. Saya pun demikian, kalau karena tidak terpaksa oleh labil ekonomi, mungkin ga pernah kenal dengan yang namanya Norival. Tapi setelah kenal, ternyata Norival adalah satu-satunya additive yang bisa diandalkan. Saya puas setelah lebih dari setahun menggunakan Norival, karenanya tenaga dan akselerasi mantap. Darimana saya mengatakan kalau Norival ini lain dari yang lain dalam arti positif? Lebih dari 1,5 tahun Norival telah terbukti pada ribuan penggunanya. Berbagai test telah dilakukan di mesin-mesin modifikasi seperti Dynotest dll. Bahkan tabloid motorplus pun membelinya dan kemudian melakukan test di lab mereka dan hasilnya mantap, silakan diamati link ini. Tapi banyak kalangan yang tetap minta adanya test dari lab independent, khususnya kalangan akademik yang dengan berbagai alasan ribet meminta dilakukan test lab. Konsumen adalah segalanya, maka pihak Norival pun akhirnya mengirim sample untuk ditest di PT Petrolab. Dan akhirnya tanggal 28 Maret 2013 keluarlah hasil test tersebut, dengan hasil NORMAL dan berbagai parameter yang secara umum memuaskan. Lebih lanjut silakan buka link ini. Dengan keluarnya hasil test PT Petrolab ini, kepercayaan konsumen dan calon pembeli semakin besar. Penjualan Norival juga meningkat. Dan ternyata, test serupa juga dilakukan oleh berbagai pesaing dari Norival ini. Tapi memang sebelum Norival juga sudah ada beberapa yang melakukannya lebih dahulu. Nah disini menarik untuk disimak, karena ternyata sebagian diantaranya hanya menempatkan test Petrolab ini sebagai formalitas saja, yang penting ketika ditanya “ada ga hasil labnya?” nah dengan enteng dijawab “ada ko, silakan download di web”. Padahal setelah diamati, hasilnya jauh dari apa yang berhasil ditampilkan oleh Norival. Mari kita simak gambar di bawah ini gan:

Penjelasannya sesuai nomor urut:
  1. Lambang pada sama, yaitu PT Petrolab Service.
  2. Overall analysis Result harus ada hasilnya (disini “NORMAL”) dan dijelaskan pada keterangan “Hasil analisa Normal”). Nah ada beberapa yang menghapus hasilnya sehingga blank begitu saja, di keterangan juga dihapus… ngapain coba diuji tapi ga ada hasilnya. Dan yang lucu… ada yang hapus atasnya, tapi keterangan dibiarkan “Hasil analisa ada beberapa zat yang melebihi seharusnya”
  3. RON adalah komoditi yang paling dijual, karena hampir semua menunjukkan angka yang meningkat. Norival juga dari 88,7 menjadi 92,5. Tapi ada juga satu yang hasilnya masih di angka 88, berarti ga ada peningkatan sama sekali, terus buat apa dipajang? Formalitas saja kali biar bisa bilang “tuh ada hasil PT Petrolabnya…”
  4. MON adalah komoditi yang paling sedikit ditampilkan. Saya hanya melihatnya di Norival saja, dan meningkat drastis dari 79,5 menjadi 83,5. Kalau ada yang melihat nilai ini ditampilkan produk lain, mohon infonya ya, ingin tahu saja :). Oya MON itu adalah parameter kualitas BBM saat diuji pada kecepatan tinggi dan beban yang besar. SedangRON pada kecepatan dan beban sedang. Jadi hakikatnya MON inilah yang real quality. Sekali lagi, hanya Norival yang bisa menampilkan parameter ini.
  5. Kandungan unsur-unsur yang terdapat pada additive yang bersangkutan. Kelebihan zat tertentu bisa membuat hasil test “Failed” dan sejenisnya. Di Norival aman, semua jauh di bawah ambang batas. Artinya Norival aman digunakan untuk kendaraan kita.
Khusus membahas nomor 5, apa efek kelebihan dari unsur-unsur tersebut? Berikut beberapa diantaranya:
  1. Timbal adalah zat yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Memang sekarang bensin sudah dibilang tanpa timbal, tapi kenyataannya tidak bisa hilang 100%. Dan Norival tidak menambah kadar timbal saat ditambahkan pada premium, yaitu < 1 ppm dari batas maksimal 13 ppm.
  2. Gum atau getah adalah hal yang wajar terdapat pada tumbuhan atsiri. Getah ini kalau berlebih bisa membuat bensin lengket dan merusak fuel pump. Namun di sini juga Norival tidak menambah kadar getah, yaitu 1,5 mg/100mL dari batas maksimal 5 mg/100mL.
  3. Sulphur atau belerang, adalah zat yang kalau berlebih bereaksi dengan Oksigen, bisa menimbulkan karat dan asam. Di sini kadarnya rendah 125 ppm dari maksimal 500 ppm. Dan Norival tidak menambah kadar sulfur ketika ditambahkan pada premium.
Jadi kesimpulan secara umum, selain aman digunakan, juga mampu untuk menghasilkan tenaga optimal dan akselerasi yang mantap, terlihat dari parameter RON dan MON yang meningkat secara significant.

No comments:

Post a Comment